Cara Memperbaiki Print Spooler Yang Menyebabkan Error Pada Saat Install Driver Printer

Daftar Isi

Printer Spooler adalah suatu service di windows yang berfungsi untuk memuat file atau dokumen ke penyimpanan untuk dicetak. Jadi kalo misalkan service ini tidak dalam kondisi aktif atau running, sobat gak bakalan bis melakukan proses pencetakan menggunakan printer, termasuk menginstall driver printer.

Langsung saja kita masuk ke pembahasan kita kali ini. Masalah yang menyebabkan error pada saat install driver printer bisa jadi disebabkan karena Print Spooler yang rusak atau stop running. Ada 3 cara untuk memperbaiki Print Spooler yang ada pada Service.

 CARA YANG PERTAMA ADALAH "MENGGANTI "PROPERTIES" DARI "PRINT SPOOLER"

1. Bukalah "Properties" dari Print Spooler Sobat

Sebetulnya cara ini tidak mengatasi semua permasalahan pada Spooler, tetapi cukup aman dan mudah buat sobat untuk memulai perbaikan. Metode ini juga bisa digunakan pada semua versi dari Windows XP dan seterusnya (termasuk untuk OS versi lama). Berikut adalah langkahnya:

• Yang pertama sobat tekan tombol "Windows" + R untuk membuka kotak dialog "Run". kemudian kedik services.msc lalu "Enter"
• Untuk cara lain, buka menu "Start" kemudian pilih "Control Panel" » “Administrative Tools” » “Services” » “Print Spooler” 

2. Matikan Spooler lalu hidupkan kembali

Tombol Stop dan Start ada pada jendela "Print Spooler Properties", pada tab berlabel "General". Beberapa error bisa di perbaiki dengan memuat ulang Print Spooler. Jendela jangan ditutup, karena masih ada beberapa hal yang harus dilakukan.

3. Aturlah Spooler agar dapat memulai secara otomatis

Klik menu disebelah "Startup Tpe". Kemudian pilih "Automatic" agar Spooler dapat memulai otomatis saat komputer dihidupkan, sehingga tidak ada perintah cetak yang terlewat oleh Spooler. Jika sudah tekan "Apply" dan "OK" di kanan bawah

4. Ganti Opsi "Recovery"

Selanjutnya, klik pada tab "Recovery". Fungsi ini mengatur bagaimana Spooler merespon errornya sendiri. Dengan beberapa penyesuaian, Spooler bisa diatur untuk memperbaiki masalahnya sendiri, dan meminimalisir ternyadinya kerusakan pada kompuer. Ubahlah pengaturan sesuai langkah-langkah berikut:

• "First failure: Restart the Service"
• "Second failure: Restart the Service"
• "Reset fail count after: 1 days"
• "Restart service after: 1 minutes"
• Kalo udah selesai print seperti biasa, kemudian klik "Apply"

5. Larang interaksi dengan komputer

Klik pada tab "Log On". Jika ada centang pada kotak disebelah "Allow service to interact woth desktop", hilangkan centangnya. Karena masalah bisa muncul jika korak tersebut tetap dicentang, dan harusnya opsi ini tidak dibutuhkan pada komputer dan printer modern.

6. Restart komputer sobat dan sekarang cobalah untuk melakukan print ulang. Jika pesan error masih muncul, maka lanjutkan ke langkah berikutnya.

7. Periksa "Dependencies" dari Spooler

Kembaliklah ke jendela "Print Spooler Properties". Klik tab "Dependencies" dan lihat pada kotak teratas yang berlabelkan "This service depends on the following system components." Amati status dari tiap layanan (Service) yang terdaftar dalam panel ini:

• Kembali ke jendela "Services". Jika telah ditutup, bukalah jendela ini lagi lihat pada langkah pertama di metode ini.
• Pada kolom nama ("Name"), temukanlah nama-nama layanan yang sama dengan nama-nama layanan di kotak teratas pada jendela "Dependencis".
• Pastikan "Status" dari berkas itu adalah "Started"
• Pastikan bahwa "Startup Type" dari berkas itu adalah "Automatic"
• Jika ada layanan yang sobat lihat Status dan Startuo style-nya tidak cocok, hentikan layanan itu lalu aktifkan kembali. Lakukanlah pada ikon-ikon di jendela "Services", atau klik dua kali pada nama layanan dan gunakan tombol-tombol pada jendela "Properties"-nya
• Jika ikon-ikon "Stop" dan "start" berwarna abu-abu, atau layanan gagal diganti menjadi "Started" dan "Automatic", cobalah untuk memasang ulang penegandar (driver) sesuai penjelasan dibawah. Jika cara ini juga masih gagal, anda butuh panduan khusus untuk penyelesaian layanan tersebut, yang mungkin melibatkan suntingan pada registrasi beresiko tinggi.

CARA YANG KEDUA ADALAH "MEMULIHKAN KONDISI AWAL DARI PRINTER"

1. Bersihkan Antrean Pencetakan

Terkadang, masalah bisa selesai sendiri dengan cara ini. Langkah ini juga merupakan persayarat awal sebelum melanjutkan ke langkah-langkah berikutnya.

• Buka jendela "Services" (tombol "Windows" + R, ketik services.msc pada menu Run kemudian "Enter")
• Cari "Print Spooler" di kolom "Name" kemudian klik ikon "Stop"
• Jika Spooler belum juga mati, cari folder C:\Windows\system32\spool\PINTERS dan buka berkasnya. Sobat mungkin perlu memunculkan berkas tersembunyi didalam folder tersebut.
• Kemudian kembalilah ke jendela "Services", pilih "Print Spooler", dan klik "Start".

2. Perbarui pengandar (driver) printer kalian

Driver sobat mungkin sudah rusak, sehingga Spooler bermasalah ketika memproses data dari printer. Yang harus sobat lakukan adalah memperbarui terlebih dulu. Kalo masih belum teratasi, kita lanjut ke langkah berikutnya.

3. Hapus Devices Printer

Ada kemungkinan peranti lunak dari printer soba sudah rusak. Proses singkat ini akan menghapus peranti lunak dari printer sobat supaya instalasi ulang bisa dilakukan. berikut adalah langkah-langkahnya:

• Cabut kabel priner atau putuskan koneksi printer nirkabel kalian
• Kemudia cari "Devices and Printers" di kotak pencarian, lalu klik untuk membukanya.
• Klik kanan pada ikon printer yang gagal mencetak. Klik "Delete" pada kotak menu yang muncul.

4. Hapuslah Driver Printer

Penghapusan driver harus dilakukan secara terpisah. Biarkan jendela "Devices" dan "Printers" tetap terbuka, kemudian ikuti langkah perubahan berikut:

• Klik kiri ikon printer lain, lalu klik "Print Server Properties" pada kotak menu teratas
• Didalam jendela "Properties", klik tab "Drivers"
• Kalo sobat memilih "Remove driver and driver package" paket instalasi driver juga akan ikut terhapus. Jadi, pastikan kalian mengetahui lokasi paket instalasi baru untuk driver tersebut

5. Pasang Kembali Printer

Sambung kembali printer sobat, dan ikuti intruksi yang muncul di layar untuk menginstall ulang printer kalian. Jika paket instalasi driver telah terhapus, sobat perlu mengunduh penggantinya. carilah driver di situs perusahaan manufaktur printer kalian

6. Hapus Printer Yang Terus-menerus Muncul dengan "Print Management"

Jika printer atau driver terus-menerus muncul atau selalu gagal ketika ingin dihapus, mungkin ini bisa membantu memecahkan masalahnya. Tools ini hanya dapat digunakan di Windows 7 Pro/Ultimate/Enterprise dan Windows 8 Pro/Enterprise. Langsung saja ikuti langkah-langkah berikut ini:

• Pergilah ke "Start" » “Administrative Tools” » “Print Management”, dan masuk dengan Password Administrator (jika di perlukan).
• Jika gagal atau tidak ketemu coba "Start"  » “Control Panel” » “System & Security” » “Administrative Tools” » “Print Management”.
• Pada jendela di sebelah kiri, klik panah di sebelah "Print Servers" untuk membuka daftar
• Klik panah di sebelah komputer (ditandai sebagai "Local")

7. Klik "Printers" di sebelah kiri jendela

Temuka printer yang bermasalah, lihat disebelah kanan jendela, klik kanan, lalu pilih "Delete". Berikut adalah langkah-langkahnya:

• Klik "Drivers" di jendela kiri. Klik kanan tiap driver yang digunakan oleh printer tersebut, pilih "Delete" untuk menghapusnya. (perlu diingat bahwa driver tidak bisa dihapus jika sedang digunakan oleh printer lain)
• Alternatifnya, pilih driver dan klik kanan kemudian pilih "Remove Driver Package". Langkah ini akan menghapus driver dan paket instalasi. Terkadang langkah ini diperlukan, namun driver tidak bisa dipasang ulang sebelum paket instalasi baru telah diunduh.
• Sambungkan printer/mesin cetak untuk menginstall ulang driver. Unduh driver baru jika sobat sudah menghapus paket instalasi

CARA YANG KETIGA ADALAH "MEMINDAI BERKAS SISTEM"

1. Restart komputer kalian kemudian masuk (Safe Mode)

Sebelum kita memulai memindai berkas sistem, ada baiknya kita memasuki (Safe Mode) terlebih dahulu. Walaupun tidak ada keharusan, namun langkah ini akan membantu tingkat keberhasilan pindaian. ikuti langkah berikut untuk masuk (Safe Mode)

• Hidupkan/Restart komputer sobat
• Langsung tekan F8 secara terus-menerus pada keyboard
• Kalo sobat tidak masuk ke tampilan "Advanced Boot Options", mungkin karena sobat terlambat dalam menekan tombol F8. Coba restart kembali komputernya dah ulangi langkah diatas.
• kalo sudah berhasil masuk kemudian pilih (Safe Mode)

2. Buka "Command Prompt" dan pilih "Run as administrator"

3. Masukkan Perintah Pindai

Pada jendela CMD ketik sfc/scannow kemudian tekan "Enter". Pastikan kamu mengetik sama persis dengan yang tertulis. Langkah ini dappat memberitahu "System File Checker" untuk memindai berkas yang rusak dan memperbaikinya.

• Langkah ini akan mengemblikan berkas sistem ke kondisi awalnya. Jika sobat sudah pernah memodifikasi PC sebelumnya, cadangkanlah berkas terlebih dahulu sebelum PC melakukan pindaian.

4. Tunggu Sampai Pindaian Selesai

Bacalah pesan yang akan muncul saat pemindaian selesai. Berikut adalah penjelasannya:

• Jika muncul pesan "Windows Resource Protection Found Corrupt Files and Successfully Repaired Them", restart komputer sobat seperti biasa (Normal Mode), kemudian cobalah mencetak
• Jika muncul pesan "Windows Resource Protection Found Corrupt Fiels but was unable to fix some of them", lanjutkan ke langkah berikutnya
• Jika muncul pesan yang lain, carilah solusi lain yang terdaftar di halaman ini.

5. Temukan berkas yang rusak

Jikalau pindaian menemukan masalah namun gagal/tidak bisa memperbaikinya secara otomatis, maka sobat perlu memperbaikinya secara manual. Mungkin informasi berikut dapat membantu sobat untuk menyelesaikannya:

• Pada "Command Prompt", ketik findstr /c:"[SR]"%windir%\Logs\CBS\CBS.log >"%userprofile%\Desktop\sfcdetails.txt" kemudian tekan "Enter"
• Cari sfcdetails.txt di desktop kalian dan buka
• Temukan laporan bertanggal hari ini. Temukan nama berkas yang rusak atau hilang.

6. Temukan salinan berkas yang baru

Temuka berkas ini pada komputer lain yang punya versi windows yang sama, dan pindahkan ke komputer sobat. Kalau tidak bisam unduh berkas baru dari internet. Pastikan sobat mengunduh file yang sama dari situs resmi atau terpercaya. Berkas ini juga bisa ditemukan di CD instalasi Windows.

7. Pasang salinan berkas baru

Berikut adalah cara mengganti berkas yang rusak dengan yang baru:

• Pada CMD, ketik takeown /f diikuti dengan spasi kemudian lokasi yang tepat dan nama berkas yang rusak. Contohnya seperti: takeowh/f  C:\windows\system32\oldfile kemudian "Enter"
• Berikutnya, masukkan command icals (path to corrupt file) /grant administrators:F - ganti "(path to corrupt file)" dengan lokasi dan nama berkas yang sebelumnya sobat pakai.
• Pindahkan berkas baru dengan cara ketik copy (path to new file) (path to corrupt file), ganti kalimat dalam kurung dengan lokasi dan nama berkas yang baru.

Demikian turorial yang dapat kami sampaikan. semoga bermanfaat, terima kasih