15 Cara Berpikir Inovatif Orang Sukses/Kaya
Daftar Isi
Jika anda ingin menjadi berhasil atau menjadi orang kaya, hal dasar dan yang paling penting anda miliki pertama kali ialah cara pandang, mindset, dan teladan pikir. Orang-orang sukses di dunia mempunyai cara pandang yang kreatif dan patut kita ikuti bila kita ingin mengikuti jejak mereka.
nah, untuk itulah di postingan kali ini saya akan membagikan daftar cara pandang inovatif orang-orang kaya di dunia yang disarikan dari pengarang buku How Rich People Think (Bagaimana Pola Pikir Orang Kaya), Steve Siebold, yang mengatakan bahwa orang kaya dan orang pada umumnya mempunyai cara pandang yang sungguh berlainan.
1.Orang kaya mempunyai perilaku agresi. Anda tidak akan melihat orang kaya antre membeli lotere (bahkan sebelum mereka kaya). Orang kebanyakan senantiasa menunggu adanya orang lain yang hendak menolong mereka menjadi kaya - Lotere, pemerintah, teman atau pasangan hidup - tetapi itulah yang menciptakan mereka tetap miskin. Orang kaya melaksanakan tindakan, dan menghabiskan waktu mereka menuntaskan dilema yang ada.
2. Orang kaya mementingkan pengetahuan khusus, bukan sepotong ijazah. Orang pada umumnya mempercayai bahwa jalan menuju kaya ialah melalui pendidikan. Orang kaya pada umumnya berhasil alasannya mereka memasarkan pengetahuan khusus dan unik yang mereka sudah kuasai.
3. Orang kaya mimpi akan masa depan. Orang kaya banyak menghabiskan waktu melihat ke depan, menentukan sasaran yang ingin dicapai, dan semangat dengan tantangan yang ada. Orang kebanyakan lebih sering berpikir mengenai masa lalu, sehingga kemudian membuat mereka merasa tidak senang dan stres.
4. Orang kaya berpikir secara logis soal uang. Orang pada umumnya dan orang yang berpendidikan bisa masuk perangkap dengan berpikir mengenai duit secara emosional, dan ingin pensiun seperlunya. Orang kaya berpikir secara logis mengenai duit yang dianggap sebagai alat untuk mencetak lebih banyak kekayaan lagi.
5. Orang kaya mengikuti minat mereka. Ini pernyataan dari Oprah Winfrey - ikuti minatmu dan kerjakan apa yang senang kamu kerjakan. Orang kaya menemukan cara mendapatkan pemasukan melakukan sesuatu yang mereka senangi, sementara orang kebanyakan menerima duit melaksanakan hal-hal yang tidak mereka senangi.
6. Orang kaya mempunyai tujuan tinggi. Orang pada umumnya memasang target rendah sebab takut kecewa, sementara orang kaya mengejar target tinggi, dan kemudian berusaha keras merealisasikan mimpi tersebut.
7. Orang kaya percaya kita mesti menjadi "seseorang". Sementara orang pada umumnya percaya kita harus melaksanakan "sesuatu" untuk mampu kaya. Orang kaya terus menerus berusaha memperbaiki diri dan berguru dari sukses dan kegagalan.
8. Orang kaya memakai uang orang lain. Orang kebanyakan yakin bahwa mereka mesti memakai uang sendiri untuk menghasilkan, sementara orang kaya tidak memiliki problem menggunakan uang orang lain.
9. Orang kaya hidup di bawah batas ambang. Ini terlihat bertentangan namun orang kaya berusaha terus kaya sehingga mereka mampu hidup di bawah batas ambang mereka, sementara orang kebanyakan hidup di atas ambang kekayaan mereka.
10.Orang kaya mengajari anak mereka bagaimana menjadi kaya. Orang pada umumnya mengajar anak mereka bagaimana bertahan hidup, namunorang kaya mengajar anak mereka dari semenjak dini mengenai orang kaya dan miskin.
11. Orang kaya tidak membiarkan uang menciptakan mereka jadi depresi. Orang kebanyakan frustasi alasannya adalah duit. Orang kaya merasa damai dengan kekayaan mereka dan tahu bahwa mereka mampu menuntaskan problem dengan duit yang mereka miliki - dengan itu mereka bisa mencetak lebih banyak uang lagi. Orang pada umumnya menyaksikan uang sebagai perjuangan melawan setan dan keburukan.
12.Orang kaya terus mencar ilmu, dan tidak sekedar mencari hiburan. Orang kebanyakan malah kebalikannya. Mereka membaca buku, tabloid atau menonton televisi, dan bukannya mencar ilmu lebih serius walaupun telah final sekolah.
13. Orang kaya bergaul dengan orang yang berpikiran mirip mereka. Orang pada umumnya melihat orang kaya sebagai snob, dan condong berperilaku negatif kepada mereka. Orang kaya condong menghindari orang-orang yang berpikiran negatif.
14. Orang kaya mengfokuskan diri pada pemasukan. Orang pada umumnya memfokuskan diri pada menabung dan kehilangan peluang besar alasannya takut mengambil risiko. Orang kaya terus menerus memfokuskan diri pada tujuan besar, dan bagaimana menjangkau pendapatan besar.
15. Orang kaya menganggap egois yakni hal positif. Orang pada umumnya berpendapat membantu orang lain ialah hal yang mulia, dan itulah yang membuat mereka miskin. Orang kaya berperilaku bahwa kalau mereka tidak bisa membuat diri mereka kaya dahulu, maka mereka tidak akan mampu nantinya menolong orang lain.
Posting Komentar