Daftar Istilah
Daftar Isi
Glosarium / Daftar Artikel blog Bagi-Bagi Ilmu
abiotik : Komponen penyusun ekosistem yang berupa makhluk tak hidup.
adhesi : gaya tarik-menarik antar partikel yang tidak sejenis.
aerob : sifat makhluk hidup yang dalam proses bernafasnya menggunakan/memerlukan oksigen.
anaerob : sifat makhluk hidup yang dalam proses bernafasnya tidak menggunakan/memerlukan oksigen.
anode : Elektrode positif; kutub positif; bagian yang bermuatan positif dan bertugas untuk menarik elektron negatif pada sel elektrolit.
asam : Senyawa yag menghasilkan ion hidrogen (H+) ketika terlarut.
atom : Bagian terkecil dari suatu unsur yang memiliki sifat unsur tersebut.
autotrof : Makhluk hidup yang mampu membuat makanannya sendiri (contoh : tumbuhan).
basa : Senyawa yang menghasilkan ion hidroksida (OH) ketika terlarut.
besaran : Sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka/nilai dan memiliki satuan.
besaran pokok: Besaran yang satuannya didefinisikan terlebih dahulu dan tidak dapat dijabarkan dari besaran lain.
besaran turunan : Besaran yang satuannya diturunkan dari satuan-satuan besaran pokok.
binomial nomenclature : Sistem penamaan ilmiah yang terdiri atas dua kata dengan bahasa latin atau yang dilatinkan.
biotik : Komponen penyusun ekosistem yang berupa makhluk hidup.
cagar alam : Tempat melindungi alam dan proses alam agar berlangsung normal (tidak terganggu) pada suatu kawasan.
campuran : Suatu materi yang terdiri atas beberapa komponen dengan komposisi tidak tentu yang masih memeperlihatkan sifat asalnya.
campuran heterogen : Campuran yang zat-zat penyusunnya berbeda.
campuran homogen : Campuran yang zat-zat penyusunnya sama.
dekantansi : Suatu proses pemisahan campuran dengan cara mengambil zat cair dengan meninggalkan bagian padatan yang mengendap.
dekomposer: Makhluk hidup pengurai.
detritivor : Makhluk hidup pemakan bangkai atau makhluk hidup lain yang mati.
dikotil : Tumbuhan biji berkeping dua; tumbuhan yang memiliki dua kotiledon (keping lembaga).
dioecious : Tumbuhan berumah dua; alat kelamin jantan dan betina berada pada pohon yang berbeda.
distilasi : Penyulingan; metode pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didih dari masing-masing komponen di dalam suatu campuran.
ekosistem : Kumpulan beberapa komunitas yang saling ketergantungan dengan makhluk hidup lain maupun lingkunganya dan membentuk suatu sistem.
eksoterm : Reaksi yang melepaskan panas.
eksperimen : Percobaan yang bersistem dan berencana untuk menguji suatu teori.
elastisitas : kelenturan; keadaan yang mudah berubah bentuk.
endospora : pembentukan spora pada kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan.
endoterm : reaksi yang menyerap panas.
eukariotik : organisme yang memiliki membran inti sel.
filtrasi : Penyaringan; metode pemisahan campuran berdasarkan perbedaan kelarutan zat dalam air atau perbedaan ukuran partikel.
filtrat : Zat hasil penyaringan.
fitoplankton : Makhluk hidup protista seperti alga dan protozoa yang hidup di perairan dan memiliki sifat seperti tumbuhan; makanan zooplankton.
floem : Pembuluh tapis pada batang.
flokulasi : Proses penggumpalan partikel-partikel kecil yang terikat bersama-sama (pembentukan gumpalan/flok) akibat penambahan bahan kimia penggumpal.
garam : Senyawa hasil reaksi antara asam dan basa serta reaksi antara logam dan asam kuat encer.
gerak relatif : Gerak yang bergantung pada titik acuannya.
gerak semu : Gerak suatu benda yang seolah-olah berlawanan dengan orang yang memandang benda tersebut, seperti pohon yang seolah-olah bergerak medekati mobil ketika mobil berjalan, padahal sesungguhnya mobillah yang mendekati pohon.
adhesi : gaya tarik-menarik antar partikel yang tidak sejenis.
aerob : sifat makhluk hidup yang dalam proses bernafasnya menggunakan/memerlukan oksigen.
anaerob : sifat makhluk hidup yang dalam proses bernafasnya tidak menggunakan/memerlukan oksigen.
anode : Elektrode positif; kutub positif; bagian yang bermuatan positif dan bertugas untuk menarik elektron negatif pada sel elektrolit.
asam : Senyawa yag menghasilkan ion hidrogen (H+) ketika terlarut.
atom : Bagian terkecil dari suatu unsur yang memiliki sifat unsur tersebut.
autotrof : Makhluk hidup yang mampu membuat makanannya sendiri (contoh : tumbuhan).
basa : Senyawa yang menghasilkan ion hidroksida (OH) ketika terlarut.
besaran : Sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka/nilai dan memiliki satuan.
besaran pokok: Besaran yang satuannya didefinisikan terlebih dahulu dan tidak dapat dijabarkan dari besaran lain.
besaran turunan : Besaran yang satuannya diturunkan dari satuan-satuan besaran pokok.
binomial nomenclature : Sistem penamaan ilmiah yang terdiri atas dua kata dengan bahasa latin atau yang dilatinkan.
biotik : Komponen penyusun ekosistem yang berupa makhluk hidup.
cagar alam : Tempat melindungi alam dan proses alam agar berlangsung normal (tidak terganggu) pada suatu kawasan.
campuran : Suatu materi yang terdiri atas beberapa komponen dengan komposisi tidak tentu yang masih memeperlihatkan sifat asalnya.
campuran heterogen : Campuran yang zat-zat penyusunnya berbeda.
campuran homogen : Campuran yang zat-zat penyusunnya sama.
dekantansi : Suatu proses pemisahan campuran dengan cara mengambil zat cair dengan meninggalkan bagian padatan yang mengendap.
dekomposer: Makhluk hidup pengurai.
detritivor : Makhluk hidup pemakan bangkai atau makhluk hidup lain yang mati.
dikotil : Tumbuhan biji berkeping dua; tumbuhan yang memiliki dua kotiledon (keping lembaga).
dioecious : Tumbuhan berumah dua; alat kelamin jantan dan betina berada pada pohon yang berbeda.
distilasi : Penyulingan; metode pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didih dari masing-masing komponen di dalam suatu campuran.
ekosistem : Kumpulan beberapa komunitas yang saling ketergantungan dengan makhluk hidup lain maupun lingkunganya dan membentuk suatu sistem.
eksoterm : Reaksi yang melepaskan panas.
eksperimen : Percobaan yang bersistem dan berencana untuk menguji suatu teori.
elastisitas : kelenturan; keadaan yang mudah berubah bentuk.
endospora : pembentukan spora pada kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan.
endoterm : reaksi yang menyerap panas.
eukariotik : organisme yang memiliki membran inti sel.
filtrasi : Penyaringan; metode pemisahan campuran berdasarkan perbedaan kelarutan zat dalam air atau perbedaan ukuran partikel.
filtrat : Zat hasil penyaringan.
fitoplankton : Makhluk hidup protista seperti alga dan protozoa yang hidup di perairan dan memiliki sifat seperti tumbuhan; makanan zooplankton.
floem : Pembuluh tapis pada batang.
flokulasi : Proses penggumpalan partikel-partikel kecil yang terikat bersama-sama (pembentukan gumpalan/flok) akibat penambahan bahan kimia penggumpal.
garam : Senyawa hasil reaksi antara asam dan basa serta reaksi antara logam dan asam kuat encer.
gerak relatif : Gerak yang bergantung pada titik acuannya.
gerak semu : Gerak suatu benda yang seolah-olah berlawanan dengan orang yang memandang benda tersebut, seperti pohon yang seolah-olah bergerak medekati mobil ketika mobil berjalan, padahal sesungguhnya mobillah yang mendekati pohon.
habitat : Tempat hidup suatu makhluk hidup.
herbarium : Koleksi tumbuhan kering yang diawetkan.
herbivora : Golongan hewan pemakan tumbuh-tumbuhan.
heterotrof : Organisme yang tidak mampu membuat makanannya sendiri.
Hifa : Benang-benang halus.
hipotesis : Dugaan sementara pada penelitian ilmiah.
hujan asam : Hujan yang airnya berasal dari uap air yang telah terkontaminasi dengan gas SO3 di udara.
hutan lindung : Hutan yang dilindungi; untuk melindungi tanah dan air dari polutan;
illegal logging : Penebangan hutan yang dilakukan secara liar.
indikator : Alat yang digunakan untuk mengetahui sifat asam-basa suatu larutan; suatu senyawa kompleks yang dapat bereaksi dengan asam dan basa.
indikator alami : Indikator yang terbuat dari ekstrak tumbuhan tertentu yang dapat menunjukkan warna yang berbeda apabila dalam laurtan yang berifat asam dan basa.
indikator universal : Indikator yang terdiri atas berbagai macam indikator dengan warna yang berbeda untuk setiap nilai pH 1 – 14.
individu : Organisme yang hidupnya berdiri sendiri.
insektarium : Koleksi serangga kering yang diawetkan.
interaksi : Hubungan antara dua makhluk hidup atau lebih.
ion : Atom-atom yang bermuatan listrik.
iritabilitas : Kemampuan makhluk hidup untuk menanggapi suatu rangsangan.
isolator : Bahan yang tidak dapat (buruk) untuk menghantarkan panas atau arus listrik.
jaring - jaring makanan : Kumpulan rantai makanan yang saling berhubungan.
jaringan : Sekumpulan sel yang memiliki bentuk, susunan dan fungsi yang sama yang membentuk satu kesatuan sel-sel.
kalibrasi : Pencocokan tanda-tanda pada skala.
kalor : salah satu bentuk energi yang dinyatakan dalam besaran suhu; energi panas.
kalor jenis : Banyaknya kalor yang di perlukan untuk menaikkan suhu 1 kg zat sebesar 1o atau 1 K.
kalor laten : Kalor tersembunyi; kalor yang dilepaskan atau diterima pada saat zat berubah wujud tetapi tidak disertai perubahan suhu (suhu tetap).
kalor lebur : Jumlah kalor yang diperlukan per satuan massa suatu zat untuk melebur seluruhnya.
kalor uap : Jumlah kalor yang diperlukan per satuan massa suatu zat untuk menguap/menjadi gas seluruhnya.
kapasitas kalor : Jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu sebesar 1o C atau 1 K.
kapilaritas : Peristiwa naik-turunnya zat cair dalam pipa kapiler.
karnivora : Golongan hewan pemakan daging.
karsinogenik : Bersifat menyebabkan penyakit kanker.
katalis : Suatu zat yang dapat mempercepat atau memperlambat reaksi; biasanya mempercepat reaksi.
katode : Elektrode negatif; kutub negatif pada sel elektrolit.
kaustik : Bersifat basa.
kecepatan : Kelajuan beserta arah gerak benda; perpindahan per satuan waktu.
kecepatan reaksi : Kecepatan terjadinya suatu reaksi kimia, disebut juga dengan laju reaksi.
kelajuan : Jarak yang di tempuh benda tiap satuan waktu.
kelarutan : Jumlah gram zat terlarut yang harus ditambahkan ke dalam 100 gram pelarut untuk menghasilkan larutan jenuh.
kemoautotrof : Organisme yang mampu membuat makanannya sendiri dengan menggunakan energi kimia.
koagulan : Zat yang dapat mengkagulasi.
Koagulasi : Proses penggumpalan partikel-partikel di dalam campuran sehingga dapat dipisahkan.
koefisien : (fisika) ukuran sifat tertentu suatu bahan dalam keadaan tertentu.
koefisien muai : Bilangan yang menunjukkan pertambahan panjang/luas/volume suatu zat tiap 1 m atau 1 m2 atau 1 m3 pada kenaikan suhu 1o C atau 1 K.
koloid : Campuran yang merupakan peralihan antara campuran homogen dan campuran heterogen.
Komunitas : Kumpulan populasi berbagai jenis organisme disuatu daerah tertentu.
konduksi : Perpindahan kalor melalui suatu zat perantara tanpa disertai perpindahan partikel-partikel zat tersebut.
konduktor : Bahan yang mudah menghantarkan kalor atau arus listrik.
konservasi : Permeliharaan dan perlindungan sesuatu secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan; pelestarian.
konveksi : Perpindahan kalor melalui suatu zat perantara dengan disertai perpindahan partikel-partikel zat tersebut.
konversi satuan : Mengubah satuan besaran tertentu ke satuan lain tanpa mengubah nilai.
korosif : Yang dapat menyebabkan korosi.
kotiledon : Daun lembaga.
kristalisasi : Proses pembentukan kristal; salah satu metode yang digunakan untuk memperoleh suatu bahan murni dari suatu campuran.
kromatografi : Salah satu metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat atau daya serap antara partikel-partikel zat yang bercampur pada medium tertentu dengan larutan pelarut tertentu.
kunci determinasi : Daftar yang memuat sejumlah keterangan mengenai suatu makhluk hidup untuk menentukan pengelompokan makhluk hidup itu.
laboratorium : Ruang percobaan dan pengujian.
lakmus biru: Kertas yang berfungsi sebagai indikator asam basa, apabila dicelupkan kedalam larutan asam akan berubah menjadi merah dan dalam larutan basa akan tetap berwarna biru.
lakmus merah : Kertas yang berfungsi sebagai indikator asam basa, apabila dicelupkan kedalam larutan basa akan berubah menjadi birumerah dan dalam larutan asam akan tetap berwarna merah.
larutan : Pencampuran antara zat terlarut dengan pelarut; campuran homogen yang terdiri atas dua zat atau lebih dengan setiap partikel penyusunnya menyebar merata di seluruh larutan.
larutan jenuh : Larutan yang mengandung jumlah maksimum partikel terlarut pada suatu larutan pada suhu tertentu.
lingkungan : Tempat di luar sistem.
lup : Alat yang terdiri atas kaca/lensa yang bergagang untuk melihat suatu benda agar lebih jelas; kaca pembesar.
massa : Ukuran kuantitatif sifat kelembaman(inersia) benda; banyaknya partikel yang dikandung oleh suatu zat.
massa jenis : Ciri suatu zat yang ditentukan oleh besarnya massa per volume benda.
materi : Bahan pembentuk benda yang memiliki massa, bentuk dan volume.
melebur : Perubahan wujud Zat dari padat menjadi cair.
membeku : Perubahan wujud zat dari cair menjadi padat.
membran sel : Membran yang mengelilingi sel organisme.
mendidih : Peristiwa pada zat cair yang dipanaskan ditandai dengan adanya gelembung-gelembung air pada keseluruhan zat cair yang menguap.
menguap : Perubahan wujud zat dari gas menjadi cair.
menguap : Perubahan wujud zat dari cair menjadi gas.
meniskus cekung : Permukaan zat cair yang berbentuk cekung karena kohesinya lebih kecil dari adhesi.
meniskus cembung : Permukaan zat cair yang berbentuk cekung karena kohesinya lebih besar dari adhesi.
menyublim : Perubahan wujud zat dari padat menjadi gas atau dari gas menjadi padat.
mesofil : Daging daun.
metode ilmiah : Langkah-langkah yang sistematis untuk memperoleh ilmu pengetahuan alam (sains) sehingga diperoleh pengetahuan yang benar.
mikroskop : Alat untuk melihat benda tak kasat mata.
misselium : Kumpulan hifa.
molekul : gabungan dari dua atau lebih atom-atom unsur.
molekul senyawa : Molekul yang tersusun lebih dari satu jenis atom.
molekul unsur : Molekul yang hanya terdiri atas satu jenis atom penyusun.
monoecious : Tumbuhan berumah satu, alat kelamin jantan dan betina terdaat pada satu pohon.
monokotil : Tumbuhan yang hanya memiliki satu kotiledon; tumbuhan biji berkeping satu.
nukleus : Inti sel
omnivora : Golongan hewan pemakan segala jenis makanan.
organ : Sekumpulan jaringan yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan fungsi tertentu dalam tubuh.
organel : Cairan dan benda-benda yang ada di dalam sel.
organismeSegala jenis makhluk hidup, baik manusia,hewan, tumbuhan dan sebagainya.
palisade : Jaringan tiang.
parasit : Organisme yang mengambil makanan dari tumbuhan atau hewan yang ditempelinya(inangnya).
partikel : Bagian yang sangat kecil dari suatu benda.
pelarut : Zat yang dapat melarutkan zat terlarut; komponen yang jumlahnya banyak, disebut juga solvent.
pelestarian : Pengelolaan, pemanfaatan, pemeliharaan dan peningkatan kualitas sumber daya alam.
pemanasan global : Kejadian meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi.
pemuaian : Peristiwa bertambahnya ukuran panjang, luas, atau volume suatu zat.
pencemaran : Masuknya organisme, bahan kimia, atau fisika ke lingkungan sehingga mengubah bentuk dan peruntukkan lingkungan tersebut menjadi lebih menurun.
penguapan : Proses perubahan wujud zat dari cair ke gas; proses menguap.
pengukuran : Proses membandingkan suatu besaran dengan besaran lain.
percepatan : Perubahan kecepatan tiap satuan waktu.
perubahan fisika : Perubahan yang tidak mengubah susunan partikel penyusun materi atau tidak terbentuk Zat baru.
perubahan kimia : Perubahan yang mengubah susunan partikel penyusun materi atau menghasilkanZat baru.
pH : Kadar kekuatan asam dan basa suatu zat; angka yang menyatakan kekuatan asam/basa (skala pH berkisar dari 0 sampai 14).
piramida makanan : Bentuk piramida yang menggambarkan jumlah massa zat dan energi dari produsen sampai konsumen tertinggi dalam suatu ekosistem.
plasma nutfah : Keseluruhan keragaman genetika yang ada dalam sebuah populasi organisme.
polutan : Zat pencemar.
populasi : Kumpulan individu pada tempat dan waktu yang sama.
populasi penduduk : Jumlah penduduk di suatu daerah tertentu.
predator : Hewan yang hidup dengan memangsa hewan lain.
preparat : Sediaan; bahan yang disiapkan untuk diamati di mikroskop.
presipitat : Endapan.
produk : Zat-zat hasil reaksi.
produsen : Organisme yang mampu membuat makanannya sendiri, baik untuk dirinya maupun untuk organisme lain.
prokariotik : Organisme yang tidak memiliki membran inti.
Protoplasma : Bagian dari sel yang mencakup nukleus dan sitoplasma.
radiasi : Perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara.
radioaktif : Menunjukkan radioaktivitas, yaitu beberapa unsur yang secara spontan memancarkan sinar radiasi melalui penghancuran inti atom.
rantai maknan : Proses makan dan dimakan dalam urutan dan pola tertentu.
reaksi dekomposisi : Reaksi penguraian senyawa menjadi beberapa senyawa lain.
reaksi kimia :Peristiwa perubahan kimia dari zat-zat yang bereaksi (reaktan) menjadi zat-zat hasil reaksi(produk).
reaktan : Zat-zat yang bereaksi.
reboisasi : Penanaman kembali lahan yang gundul;penghijauan kembali.
reproduksi : Perkembangbiakan.
residu : Zat yang tertinggal di atas kertas saring; ampas; sampah.
respirasi : Pernapasan.
rhizoid : Talus yang berbentuk seperti akar.
Rumus kimia : Suatu lambang yang menyatakan komposisi, jumlah, dan jenis atom yang dikandung oleh suatu senyawa.
sains : Pengetahuan atau kumpulan konsep, prinsip, hukum dan teori yang dibentuk melalui proses kreatif dan sistematis (inkuiri) serta dilanjutkan dengan proses observasi (empiris) secara terus menerus.
satuan :Pembanding di dalam pengukuran.
satuan baku : Satuan yang diakui secara internasional, seperti meter, kilogram, dan detik/sekon (mks); satuan internasional (SI).
sedimentasi : Pengendapan.
sel : Kesatuan struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup.
semipermeabel : Sifat suatu membran yang tidak dapat ditembus oleh molekul tertentu tetapi dapat ditembus oleh air, gas dan zat bermolekul kecil lainnya.
senyawa : Zat yang terdiri atas unsur-unsur yang bergabung bersama secata kimia dengan perbandingan tertentu.
sifat fisika : Sifat suatu zat yang dapat diamati, diukur, atau dirasakan oleh pancaindra, seperti warna, ukuran, wujud, zat, bau, titik didih, titik leleh, kelarutan, kelenturan, kekerasan, dan daya hantar listrik.
sifat kimia : Sifat suatu zat yang berhubungan dengan reaksi zat tersebut dengan zat lain membentuk zat baru, seperti mudah berkarat, pH(tingkat keasaman), mudah terbakar, bereaksi dengan air, panas dari pembakaran dan beracunnya suatu zat.
sitoplasma : Bagian yang ada dalam sel yang terdiri dari cairan dan organel-organel sel.
skala celcius : Skala suhu yang ditentukan oleh Anders Celcius dengan titik beku es murni pada suhu 0o C dan titik didih air murni pada suhu 100o C.
skala fahrenheit : Skala yang ditentukan oleh Daniel Gabriel Fahrenheit dengan titik beku es murni pada suhu 32o F dan titik didih air murni 312o F.
skala kelvin : Skala yang ditentukan oleh Lord Willian Thomson Kelvin dengan titik beku zat yang gerak partikelnnya terhenti pada suhu -273 K dan titik didih zat yang gerak partikelnya tercepat pada suhu 373 K.
skala reamur : Skala yang ditentukan oleh Rene Antonie Ferchault de Reamur dengan titik beku es murni pada suhu 0oR dan titik didih air murni pada suhu 80o R.
sistem organ : Kumpulan dari organ yang bekerja sama melakukan suatu fungsi tertentu.
spons : Jaringan bunga karang.
sporangium : Kotak spora.
sorus : Kumpulan kotak spora.
strobilus : Alat perkembangbiakan pada tumbuhan biji terbuka.
sublimasi : Perubahan wujud zat dari padat ke gas atau dari gas ke padat, disebtu juga menyublim.
suhu : Ukuran atau derajat panas-dinginnya suatu benda.
suspensi : Sistem koloid zat padat yang terlarut dalam zat cair.
tabel periodik unsur : Tabel yang berisi unsur-unsur kimia yang ada di alam beserta keterangannya .
taksidermi : Koleksi burung kering yang diawetkan.
takson : Kelompok taksonomi tanpa memandang tingkatannya.
taksonomi : Ilmu yang mempelajari pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan sifatnya.
taman nasional : Kawasan pelestarian yang masih memiliki ekosistem asli yang digunakan untuk tujuan pendidikan, penelitian pariwisata, budidaya, dan rekreasi.
teknologi : Ilmu pengetahuan terapan; cara/teknik orang dalam menjalani kehidupannya dengan berbagai alat.
Posting Komentar