Fakta Unik Dan Menarik Ihwal Sperma

Daftar Isi

Sperma ialah sel reproduksi laki-laki yang sangat penting untuk proses reproduksi dan pembuahan. Sperma yang keluar dari kelamin seorang pria jumlahnya sangat banyak, bisa mencapai 200 juta sel. WOW. Sperma memiliki bentuk yang lebih kecil dari sel telur.
Selain fakta diatas, ternyata masih banyak fakta mempesona seputar sperma seperi dilansir dari Live Science ini, untuk lebih mengetahui peranan sel penting tersebut.

1. Diet pengaruhi kualitas sperma
Sebuah penelitian menyebutkan jika nutrisi yang dimakan pria mensugesti kualitas dan kuantitas sperma mereka. Di dalam penelitian pada suatu tikus laboratorium, peneliti mendapatkan DHA ternyata penting bagi pembentukan sperma.
Bagi pria yang berusia lebih tua, pembatasan makanan kaya antioksidan atau konsumsi multivitamin lebih direkomendasikan. Sebab observasi lain mengungkapkan bahwa laki-laki di atas 44 tahun yang menjalani diet sehat mengalami kerusakan DNA sperma sebanyak 20 persen lebih minim.
Selain DHA, nutrisi yang membuat kualitas sperma meningkat ialah zinc, vitamin E, dan folat. Demikian berdasarkan penelitian dalam jurnal Fertility and Sterility.

2. Bentuk sperma lucu



Sperma yang sehat mempunyai satu kepala oval dengan ekor yang agak panjang. Namun ternyata satu dari tiga laki-laki ternyata mempunyai bentuk sperma yang wajar , lainnya terlihat lucu.
Cacat pada sperma juga bisa terjadi, yaitu keanehan pada belahan kepala, leher, atau ekor, atau kombinasi semuanya. Misalnya sperma dengan kepala ganda, terlalu kecil atau besar, leher bengkok atau tipis, ekor bengkok atau menggulung, dan lainnya. Morfologi sperma ini pun masih tetap diperdebatkan sampai sekarang, demikian berdasarkan Niederberger dari University of Illinois.

3. Sperma hewan



Manusia mungkin mempunyai bentuk sperma yang ajaib, tetapi ternyata ada yang dapat mengalahkan ketidaknormalan itu. Adalah sperma kumbang yang condong suka berenang berpasangan. Mereka juga tidak secepatnya mendekati jalan masuk reproduksi wanita, tetapi berkelompok dan bahkan membentuk rantai panjang.
Peneliti kemudian menemukan bahwa penyebab hal itu adalah ketidakmampuan sperma untuk berenang dengan normal. Bahkan cuma ada 0.1 persen sperma yang dianggap perenang cepat.

4. Penemu sperma



Keberadaan sperma tidak begitu diketahui sampai tahun 1677. Saat itu, laki-laki asal Belanda bernama Antony van Leeuwenhoek melaporkan ia mendapatkan sesuatu yang mirip belut dari sampel sperma miliknya di bawah mikroskop.
"Tubuhnya bulat, tetapi tumpul pada potongan depan dan dilengkapi dengan ekor yang panjang dan tipis," tulis Leeuwenhoek dalam laporannya.

5. Kesalahpahaman tentang sperma



Leeuwenhoek mungkin telah memperoleh sperma dalam cairan mani laki-laki. Tetapi ia tidak paham cara kerjanya untuk membuahi sel telur. Bahkan proses pembuahan tidak terkuak prosesnya hingga tahun 1879.
Pada tahun 1960-an, peneliti percaya bahwa manusia tiba dengan cara meringkuk dalam bentuk miniatur di dalam sel telur atau sperma. Disebut selaku tim Spermists, mereka berpendapat bahwa perempuan cuma merupakan inkubator untuk benih bayi yang dibawa lelaki.
Padahal bahwasanya Proses pembuahan ini sudah usang di jelaskan dalam kitab suci umat islam, Alqur'an (al-mukminun 12 -14). Hanya saja mungkin tidak mendapat perhatian. ^_^

6. Perenang besar lengan berkuasa
Sperma ialah perenang kecil yang kuat. Tetapi mereka tetap memerlukan sumbangan untuk bisa menembus sel telur. Semburan hormon progesteron perempuan yang dibuat mendorong sperma untuk menggoyangkan ekornya. Sehingga sperma bisa sukses melewati membran pelindung sel telur.
Di dalam jurnal Nature, peneliti tepatnya menjelaskan bahwa ada protein tertentu dalam sperma yang bertanggung jawab menerima sinyal hormonal tersebut.

7. Pria macho dan sperma mereka
Para perempuan condong tertarik dengan pria macho bersuara berat. Tetapi sebuah observasi dalam jurnal PLoS ONE menemukan fakta bahwa laki-laki macho bantu-membantu tidak memiliki kualitas sperma yang lebih baik daripada laki-laki biasa.
Bahkan rupanya laki-laki bersuara berat memiliki konsentrasi sperma yang lebih rendah. Ada kemungkinan bahwa suara berat mengantarkan sinyal pada pecahan bawah tulang belakang terkait dengan kadar testosteron. Namun, kadar testosteron yang berlebihan justru menghambat buatan sperma.

ѕumbеr