mengenal prinsip kerja teknologi layar sentuh (touch screen)

Daftar Isi
tAAfAAbAALAADFAMUBTQBmgCNgAagADAABgSAARAAYADqRmIAjNYJCIBsMPHP mengenal prinsip kerja teknologi layar sentuh (touch screen)

Tuh atau dalam bahasa inggrisnya touch screen, touch panel atau touch screen panel adalah sebuah perangkat input computer yang bekerja dengan adanya sentuhan tampilan layar menggunakan jari atau pena digital. Saat ini teknologi layar sentuh banyak di gunakan pada handphone.

Macam-macam layar sentuh
1. Resistive Screen
Sistem resistif layarnya di lapisi oleh dua lapisan tipis berwarna metalik yang bersifat konduktif dan resistif terhadap sinyal-sinyal listrik.ketika terjadi sentuhan kedua lapisan ini akan di paksa untuk saling berkontak langsung secara fisik sehingga terjadi gangguan pada arus listrik referensi. Informasi sentuhan tadi diolah secara matematis oleh controller sehingga menghasilkan sebuah koordinat dan posisi yang akurat dari sentuhan tersebut yang kemudian di integrasikan dengan prodram lain sehingga menjadi aplikasi yang mudah di gunakan.
Layar dengan teknologi ini memiliki tingkat kejernihan gambar sebesar 75% saja, sehingga monitor akan tampak kurang jernih terutama jika di luar ruangan. Touch sensor jenis ini sangat rentan dan sangat lemah terhadap sentuhan benda-benda yang agak tajam, namun teknologi ini tidak akan terpengaruh oleh elemen-elemen lain di luar, seperti debu dan air misalnya.
Contoh hp yang menggunakan layar resistif adalah Samsung star, sony erricson W950. Cirri-cirinya adalah dengan di sertakan stylus dalam paket HPnya. Untuk perawatan pilihlah wadah yang menggunakan model flip, jadi layar dapat terlindung dari tekanan. Sebaliknya,t idak di sarankan menggunakan wadah HP model pouch
2. Capacitive screen
Panel touchscreen ini di lengkapi dengan sebuah lapisan pembungkus berbahan indium tinoxide yang dapat memanfaatkan sinar capacitive dari tangan atau tubuh manusia. Ketika lapisan berada dalam status normal (tanpa ada sentuhan tangan), sensor akan mengingat sebuah nilai arus listrik yang di jadikan referensi. Ketika jari tangan anda menyentuh permukaan lapisan tangan ini, maka nilai referensi tersebut berubah karena ada arus-arus listrik yang berubah yang masuk ke sensor. Informasi akan di terima oleh sensor kemudian di teruskan ke sebuah controller. Proses kalkulasi posisi akan di mulai di sini. Ketika hasil perhitungannya di dapat, maka koordinat dan posisi dari sentuhan tadi dapat di ketahui dengan baik. Akhirnya, informasi dari posisi tersebut akan di integrasikan dengan program lain untuk menjalankan sebuah aplikasi.
Keunggulannya : tampilan layarnya memiliki kejernihan hingga sekitar 90% dan tidak terpengaruh oleh tekanan. Penggunaan wadah ponsel pouch bisa di kategorikan aman. Ciri-cirinya adalah tidak di sertakan stylus dalam paket HPnya. Contoh HP yang menggunakan layar kapasitif adalah Samsung corby touchscreen, iPhone.
3. Surface acoustic wave system
Teknologi touch screen ini memanfaatkan gelombang ultrasonic untuk mendeteksi kejadian di permukaan layarnya. Di dalam monitor touchscreen ini terdapat dua tranduser, pengirim dan penerima sinyal ultrasonic. Selain itu di lengkapi juga dengan sebuah reflector yang berfungsi sebagai pencegah agar gelombang ultrasonic tetap berada pada area layar monitor.
Kedua konduser ini dipasang dalam keempat sisi, dua vertical dan dua horizontal. Ketika panel touchscreennya tersentuh, ada bagian dari gelombang tersebut yang di serap oleh sentuhan sehingga terjadi perubahan dalam bentuk gelombang yang di pancarkan.
Perubahan gelombang ultrasonic yang terjadi kemudian di terima oleh receiver dan di terjemahkan ke dalam bentuk puksa-pulsa listrik. Selanjutnya informasi sentuhan tadi berubah menjadi sebentuk data yang akan di teruskan ke controller untuk di proses lebih lanjut.
Teknologi ini tidak menggunakan bahan plastic metalik melainkan sebuah lapisan kaca, maka tampilan dari layar touchscreen jenis ini mampu meneruskan cahaya hingga 90%, sehingga lebih jernih dan terang di bandingkan dengan resistive touchscreen. Tanpa adanya lapisan sensor juga membuat touchscreen jenis ini menjadi lebih kuat dan tahan lama karena tidak akan ada lapisan yang dapat rusak ketika di sentuh, ketika terkena air, minyak, debu dan sebagainya. Kelemahannya : kinerja dari touchscreen ini dapat di ganggu oleh elemen-elemen seperti debu, air, dan benda-benda padat lainnya. Sedikit saja terdapat debu atau benda lain yang menempel di atasnya,maka touchscreen ini dapat mendeteksinya sebagai suatu sentuhan.

Posting Komentar