Pilih SEO atau Facebook Ads Untuk Internet Marketing
Daftar Isi
Banyak orang yang sering bertanya apakah dia harus memilih facebook ads atau SEO untuk memasarkan produknya. Sebenarnya pertanyaan ini adalah sesuatu yang cukup mudah dibalas dengan pertanyaan "Kamu bisanya yang mana? Kalau mampu keduanya bukannya lebih baik kalau kamu mendapatkan keduanya?"
Sayangnya kedua pertanyaan ini tidak bisa dijawab oleh sebagian besar orang. Kenapa? Karena mereka tidak tahu apa yang diperlukan untuk melakukan SEO dan facebook ads.
Jadi artikel ini untuk membantu anda memahami kedua metode di atas.
Jadi artikel ini untuk membantu anda memahami kedua metode di atas.
Artikel ini tentunya akan lebih menitikberatkan pada perkenalan facebook ads, karena ini adalah sesuatu yang lebih jarang diketahui orang.
Memenuhi Permintaan Dan Membangkitkan Minat
Memenuhi permintaan dan membangkitkan minat adalah perbedaan fungsi dari SEO dan Facebook Ads. Saat anda belajar SEO, anda berusaha membuat agar halaman web anda bisa ditemukan oleh orang-orang yang memerlukan barang, jasa, ataupun sekedar informasi dari anda.Jadi di SEO kita menyasar orang-orang yang memang memerlukan apa yang kita miliki.
Sedangkan di facebook ads anda menyasar orang-orang yang memang mempunyai minat atau bahkan yang belum berminat (kampanye kesadaran merek/branding), untuk menjadi lebih tertarik dengan barang yang anda miliki.
Jadi di tangan yang satu ada SEO untuk menjangkau mereka yang memang sedang memerlukan; dan di tangan yang lain ada Facebook Ads untuk menjangkau orang-orang yang cenderung belum terlalu memerlukan tetapi sudah ada minat yang bisa anda garap hingga menjadi keputusan untuk membeli.
SEO Lama dan Facebook Ads mendatangkan trafik Instan
Bagi anda yang belum pernah bermain SEO anda harus tahu bahwa SEO itu bukan sukses semalam. Ada ratusan dan ribuan orang yang menargetkan hal yang sama dengan anda sedangkan variasi kata kunci pada suatu niche sangat terbatas dan di setiap kata kunci hanya tersedia 3 tempat teratas yang mempunyai potensi bisnis yang cukup menguntungkan.Jadi di SEO anda harus melawan internet marketers yang lain, dan anda harus tahu bagaimana cara melakukan SEO onpage dan SEO offpage dengan mencari backlink.
Menata struktur halaman SEO onpage adalah sesuatu yang bisa anda lakukan dalam sehari saja. Tapi melakukan optimasi SEO offpage itu lain cerita.
Jika persaingan anda ringan, maka ini akan selesai dalam sebulan saja atau satu periode deepcrawling Google.
Tapi jika persaingan anda sangat berat dan anda menargetkan kata kunci yang bisa membuat anda kaya ratusan juta per bulan, maka anda harus kerja keras minimal setahun untuk itu, karena anda tidak sendirian.
Facebook Ads Memakan Biaya Besar, SEO Relatif Sangat Murah
Memangnya berapa besar biaya yang dikeluarkan seorang pengiklan facebook Ads? Besarnya biaya beriklan itu sangat bergantung pada pengaturan yang anda berikan dan juga relevansi dari iklan anda.Semakin tinggi relevansi dari iklan anda terhadap target yang anda pilih, maka harga iklan facebook bisa menjadi sangat murah untuk setiap kliknya.
Anggap saja saya memberikan anda contoh di mana seorang pengiklan memakai CPC (ada model lain yaitu CPM) dan biaya per klik dari iklan yang dibuatnya adalah Rp.200. Sedangkan pengiklan ini memakai habis budget harian Rp.200.000. Jadi orang ini mendapatkan 1000 klik pada iklan facebooknya per hari.
Jika orang ini memakai Rp.200.000 per hari, maka total pengeluaran sebulannya adalah Rp.6 juta. Orang ini harus mempertahankan budget Rp.6.000.000 per bulan ini untuk mendapatkan trafik kunjungan 1000/hari menuju websitenya.
Mungkin ada yang punya ide, kenapa harus ke website? Kenapa tidak diarahkan ke fanpage? dan lain sebagainya. Sebenarnya tidak ada aturan baku suatu action facebook ads harus diarahkan ke mana, karena setiap produk mempunyai skema beriklan yang berbeda.
Ada yang merasa strategi mendapatkan banyak like pada fanpage adalah yang terbaik, karena mempunyai potensi untuk promosi di masa yang akan datang.
Namun tidak semuanya produk efektif memakai fanpage. Beberapa penawaran akan lebih efektif jika diarahkan pada sebuah landing page yang membuat setiap pengunjungnya bisa fokus membaca promosi dari kita.
Jika orang ini menghabiskan budget facebook ads sebensar 6 juta per bulan, maka dalam banyak kasus 6 juta ini sudah lebih dari cukup untuk melakukan proses SEO yang akan mendatangkan jumlah pengunjung yang sama setiap harinya.
Jadi ada yang harus melakukan pengeluaran setiap bulan dan ada yang cukup sekali saja melakukan pengeluarannya untuk menjaga trafiknya.
Jadi dari segi biaya. Orang-orang yang mampu melakukan facebook ads seharusnya juga mampu melakukan SEO, karena mereka bisa menyewa programmer atau jasa optimasi untuk melakukan SEO. Dan yang mampu melakukan SEO belum tentu punya budget untuk melakukan facebook ads.
Bisa Berhasil dan Bisa Gagal
Baik SEO dan Facebook Ads tidak ada jaminan keberhasilan yang 100%. Kenapa? karena di SEO ada begitu banyak faktor yang harus diperhatikan. Bagi orang yang tidak mengetahui faktor-faktor utama akan bisa saja melewatkan sesuatu yang sangat merugikan optimasi, sehingga walaupun mereka sudah melakukan optimasi dengan habis-habisan; cacat yang terlewatkan itu menghanguskan banyak poin dari optimasinya.Sedangkan Facebook Ads bisa gagal jika seorang pengiklan tidak mengenali produknya dan target marketnya, sehingga tidak bisa menentukan strategi beriklan yang sesuai. Anda harus mempunyai produk yang tepat untuk diiklankan. Sebuah produk yang bisa menghasilkan keuntungan yang lebih besar dari biaya beriklan pada target market anda.
Saya berikan ilustrasi:
Ada seseorang penjual aksesoris wanita yang beriklan di facebook ads dengan memakai budget Rp.200.000 per hari, dan dia dikenakan CPC sebesar Rp.400. Ini berarti dia hanya mendapatkan 500 kunjungan. Jika konversinya hanya 2% yang menjadi pembelian, maka hanya akan ada 10 penjualan per hari. Jadi orang ini harus membukukan keuntungan minimal Rp.20.000 per penjualan. Mengambil keuntungan yang besar itu adalah sesuatu yang sulit bagi mereka yang berjualan aksesoris-aksesoris sederhana yang memang harganya murah.
Jadi pengiklan ini perlu mereview pemasangan iklannya secepatnya jika tidak ingin merugi dari kampanye iklannya. Dia perlu mempertimbangkan untuk membangun fanpage dan mendapatkan like sebanyak-banyaknya.
Atau dia bisa mengutak-atik iklannya dan melakukan split test untuk melihat mana bentuk iklan (gambar dan kata-kata) yang bisa menaikkan skor relevansi, sehingga biaya beriklannya lebih murah dan menjangkau lebih banyak orang dari pemasangan iklannya sehingga potensi buyer lebih besar.
Atau penjual ini bisa mencoba menargetkan interest yang lebih spesifik. Misalnya dia menjual aksesoris untuk gaya fashion korea yang lagi trend, maka dia bisa mengambil juga interest Fashion Korea atau bahkan K-Pop lovers. Dan masih banyak lagi opsi yang lainnya, karena facebook ads menyediakan ruang pengaturan yang sangat luas untuk setiap iklan.
Biasanya seorang pengiklan akan menghabiskan uangnya di awal untuk mengenali pasarnya terlebih dahulu melalui serangkaian split test.
Yang dimaksud split test adalah melakukan test dengan mengubah satu variabel dari iklannya ke dalam beberapa variasi, dan melihat variasi mana yang lebih menghasilkan.
Apakah setelah melakukan banyak split test sudah pasti akan untung? Tetap tidak ada jaminan untuk itu. Akan selalu ada skenario di mana variasi yang terbaik ternyata tidak cukup baik untuk konsep bisnis kita mendapatkan keuntungan saat ini juga, karena market yang masih terlalu lemah.
Terkadang anda harus menghabiskan banyak uang di awal terlebih dahulu untuk mengedukasi pasar, dan membangkitkan kesadaran merek di masyarakat sebelum anda bisa melihat keuntungan.
Namanya juga usaha membangkitkan minat....
Ini sedikit berbeda dengan SEO yang memang menargetkan orang-orang yang sedang dalam kondisi membutuhkan, jadi tinggal menyakinkan mereka bahwa kita adalah pilihan yang terbaik.... jika SEO anda berhasil (^_^)
Mudah-mudahan ini bisa memberikan gambaran sedikit buat yang sedang pusing berpikir mau SEO atau Facebook Ads....
Posting Komentar